Rabu, 02 Desember 2009

Maybe

Maybe I will go to the pool later today.
I may be the first person to do the tango underwater.
It may be possible to touch your kneecaps
That’s a definite may be.
Maybe one day I will visit Paris.
You may be the only person I like more than Alf.
I may be able to fix your radiator with chewing gum.
Maybe if you ask nice I will touch it.
May be if drink enough silver you will turn blue.
It may be on the roof or in the bushes.
When I told you "maybe" I really meant "no"
but I was afraid to tell you.
I may not be able to continue without splitting my infinitives.
I think that maybe if you ask your
mother she will tell you to have removed.
Maybe you will, maybe you won’t,
but either way I'm not going to clean it.
She may be able to fix you supper without salt.
There may be craters filled with spaghetti sauce.
Maybe you can help me tell the difference between red and green.
Maybe when the moth comes back it won't be so angry.
I may be going to Tanzania to visit my uncle.
When you at my rooster,
that may have been the saddest moment of my childhood.
I may be related to the guy who invented sushi.
Maybe this will start to get tiresome.
I may not be able to stop wiggling my elbow.
Maybe one day we can all live in Kentucky.
Maybe nobody will notice your scar.
This may be what you expected to find, but maybe not.
Maybe I will send you a t-shirt when I get back from Tanzania.
It may be possible to survive without eating cats.
That may be that one actor who dated that one actress.
Maybe I don't like to eat raw fish.
Maybe you can tell me about the earthquake again.
That may be ham and cheese on rye, but then again it may not be.
Except for maybe one or two lost toes I didn't have any problems.
When you see the red light, that may be the perfect moment to shriek.
I may be eating with the Queen of Quincy tonight.
Seven hats may be more than you need to look silly.
After the crash you may be able to eat without worries.
Maybe the first person to notice a problem can let me know.
I may be falling in love with an obese albino.
Maybe things will stop makings sense for a while.
Maybe the opposite of table is chair.
Maybe the opposite of Hungarian is Jamaican.
Maybe we can escape before the giant roosters come.
This may be the time to go back to Rochester.
It may be possible to count that high using steroids.
Maybe if you send me a better sentence I will include it.
I want to maybe see if you can go 10 minutes without candy.
Maybe I could wear your shoes today.
Maybe I should have chosen a better background.
I may be on fire when you arrive.
Maybe you will like my cupcakes.
Now maybe I can sell my furnace to the neighbors.
It may be impossible to run faster than a train.
After dinner you may be able to visit the Amery.
Maybe you will visit my blog about, it's about CHANGE.

Selasa, 01 Desember 2009

10 negara dengan bahaya Copet


Bro & Sis ini dapet info menarik mengenai negara yang harus hati2 dengan pecopetnya.

So here is the list:

10. Vietnam, Hanoi

Spoiler for Vietnam:


Untuk kebanyakan orang Vietnam diketahui dengan Perang Vietnam yang terjadi 40 tahun yang lalu tetapi sekarang juga menjadi atraksi wisatawan yang populer. Sebagai salah satu negara yang paling miskin di dunia Vietnam dengan ibu kota Hanoi, menjadi rumah pencopet yang semakin meningkat. Kebanyakan atraksi wisatawan di Hanoi terletak di tempat terbuka dan penuh sesak oleh sebab itu sangat mudah menjadi sasaran untuk pencopet.

Teknik yang digunakan:
Cara paksa. Seorang pencuri bisa menggunakan sepeda motor untuk mencuri tas tangan anda. Pastikan bahwa tas tangan anda tidak terlalu mudah untuk dirampas. Sebaiknya jinjing tas anda di sisi yang lebih sedikit orang dan kendaraan.

9. Greece, Athens

Spoiler for Greece:


Yunani dan dengan ibu kota Athena adalah salah satu tujuan wisatawan yang paling populer di dunia. Disamping sektor wisatawan yang berkembang, penopetnya juga semakin bertambah. Jika anda sedang mengunjungi Parthenon atau Acropolis – pastikan anda tidak pernah mengabaikan tas anda ketika anda sedang mengagumi monumen kuno. Seseorang yang kelihatannya seperti wisatawan bisa jadi pencopet yang mengincar tas anda.

Teknik yang digunakan:
Sejumlah anak Gypsy mengerumuni anda dan tanpa ragu mulai merampok barang2 anda. Keberanian ini akan membuat anda terkejut, saat yang bersamaan anak2 akan saling mengoper barang2 anda dan berlari berbagai arah. Dompet, ponsel dan kamera anda sangat mungkin berpencar ke jurusan berbeda. Kadang-kadang anak2 akan memberikan barang milik anda kepada wanita tua dan menyembunyikan di bawah rok mereka. Polisi tidak akan melihat ke bawah rok!

8. The Netherlands, Amsterdam

Spoiler for Netherlands:


Kehidupan malam hari di Amsterdam, ganja legal dan daerah pelacuran dengan wanitanya yang tak terbilang semuanya hebat tetapi hanya sepanjang sewaktu anda masih mempunyai uang anda untuk membayar semua itu! Pencopet mengambil keuntungan di daerah pelacuran Amsterdam’s “No Camera policy”. Tak seorang pun boleh mengambil gambar di daerah ini – ini berarti tidak ada kamera pengawas yang bisa menolong anda melawan kejahatan.

Teknik yang digunakan:
Seseorang mendorong anda dari belakang atau dari sebelah dan tgerlihat seperti dia hanya mau lewati anda di jalan ramai. Sebenarnya ada orang lain di arah berlawanan yang mencopet dompet dan barang2 anda.

7. Argentina, Buones Aires

Spoiler for Argentina:


Buenos Aires adalah salah satu tujuan wisata popular di Amerika Latin, tetapi juga surge bagi pencopet. Hati2 dengan gerombolan anak2 yang mengikuti turis dan juga dengan gaya klasik, Hit and Run!!!

Teknik yang digunakan:
Segerombolan anak mendekati anda dengan sebuah kertas atau kartu yang ada tulisannya. Pemimpinnya akan membuat anda membaca di bawah dagu dan selagi focus baca, anak2 yang lain mencopet barang2 anda.

6. Italy, Florence

Spoiler for Florence:


Negara ini menghadapi kesusahan utama dengan pencopet. Sewaktu orang2 kehilangan pekerjaan pada saat krisis ekonomi semakin banyak orang yang menjadikan pecopetan sebagai mata pencarian mereka.

Teknik yang digunakan:
Ketika anda sedang melihat-lihat di toko lokal, anda akan memusatkan seluruh perhatian anda ke arah barang-barang di toko. Seorang pencopet melihat itu dan dengan lembut membuka tas atau dompet anda untuk memeriksa isinya.

Warning sign di Italy :

5. France, Paris

Spoiler for France:


Perancis dan Paris dengan Eiffel Tower anggunnya adalah salah satu tempat wisatawan terbaik di dunia. Orang dari di seluruh dunia datang dan mencoba masakan terkenal Perancis dan menemui penduduk setempat yang bersahabat. Sewaktu membelok keluar – kadang2 terlalu bersahabat!

Teknik yang digunakan:
Pemuda tampan berjalan berkeliling mencoba menemukan wisatawan wanita untuk memberi mereka mawar merah sebagai hadiah. Ini akan membuat wanita bahagia dan tak mencurigai dan dia akan menjadi sasaran empuk bagi pencopet yang bersekutu dengan pemuda tampan yang menyerahkan bunga. Jika pencuri tidak menemukan benda berharga mereka mungkin meminta uang sebagai bayaran untuk bunga itu.

4. Spain, Madrid

Spoiler for Madrid:


Spanyol adalah tujuan wisatawan Eropa lain yang selalu dipenuhi dengan wisatawan. Selain Barcelona yang menempati posisi tertinggi di daftar kami, ibu kota Madrid dibanjiri dengan pencopet. Kalau anda sedang berjalan ke adu banteng anda lebih baik berhati-hati – apa yang kelihatannya seperti orang kebanyakan bisa menjadi kerumunan penuh orang lapar akan dompet anda!

Teknik yang digunakan:
Seseorang dengan kamera mendekati anda dan meminta tolong memotret mereka. Anda akan menaruh tas anda anda sebentar untuk mengambil gambar – di saat yang sama seseorang dari belakang merampas tas dan lari.

3. Czech Republic, Prague

Spoiler for Czech:


Republik Ceko – rumah bir murah dan all night party!!! Ibu kota Praha diketahui dengan kepopulerannya di antara lelaki Inggris yang ingin menikmati akhir pekan tetapi juga bukan tempat tujuan kalau anda mabuk dan terpisah dari teman2 anda.

Teknik yang digunakan:
Wanita muda menatap anda di jalan, ketika anda balas melihat, anda sudah dicopet oleh teman wantita itu.

Warning sign di Ceko :

2. Italy, Rome

Spoiler for Rome:


Pencopet adalah masalah yang terus meningkat di Itali. Disamping Florence (urutan ke 6), Roma adalah negara paling ramai oleh turis. Tetapi itu tidak hanya itu – Roma juga surga bagi pencopet. Pencopetnya bukan orang lokal – mereka adalah pendatang miskin yang mencari cara untuk bertahan hidup.
Masalah pencopetan khususnya di transportasi umum. Bus dalam kota nomor 64 disebut juga sebagai “the wallet express” – cara paling baik untuk membuang uang anda.

Teknik yang digunakan:
Seorang gadis gipsi muda atau seorang wanita mendekati anda kemudian berlagak tersandung dan dengan tidak sengaja menjatuhkan bayinya – hampir terlihat dia melemparkan bayi ke tangan anda. Anda akan menangkapnya untuk mencegah agar tidak jatuh dan saat itu barang yang anda pegang akan terjatuh dari tangan anda. Temannya dengan cepat mengambil apapun yang jatuh dari tangan anda, dan segera lari. Setelah itu anda sadar kalau bayi yang anda tolong tersebut adalah boneka.

1. Spain, Barcelona

Spoiler for Barcelona:


Barcelona adalah urutan pertama wisatawan di Spanyol! Disamping sejumlah pemandangan juga mempunyai banyak pencopet untuk setiap atraksi. Jika pencopetan dipertandingkan Olympiade, Barcelona akan mendapat medali emas!
Jika anda mengabaikan pencopetan, Barcelona adalah tempat yang relatif aman. Orang Spanyol tidak begitu menyukai minuman keras, mereka lebih suka merokok ganja – dan itu membuat orang mengantuk dan bersahabat.
Kalau berjalan di jalan yang terkenal La Rambla, sebaiknya anda memakai ransel di depan. Pencopet bekerja beregu – 1 orang mengalihkan perhatian anda dan satu lagi membuka tas atau merogoh lewat saku anda. Mereka tidak ragu-ragu untuk mempergunakan gunting atau silet untuk bisa mengambil barang anda.

Teknik yang digunakan:
Seorang penduduk setempat yang bersahabat menyadari bahwa pakaian anda kotor dan menawarkan diri untuk memberi anda sehelai handuk agar anda bisa membersihkan diri. Yang sebenernya terjadi adalah teman dari orang yang menawarakan handuk tersebut yang menumpahkan sesuatu pada anda untuk mendapat perhatian anda. Sesudah menerima handuk dan mulai membersihkan diri, pikiran anda sibuk dan memudahkannya untuk memeriksa tas atau saku anda

Senin, 30 November 2009

Why Do People Cry










Pernakah anda bertanya,
mengapa orang menangis...? fisicly, kelenjar air mata akan keluar dengan sendirinya dan menciptakan air mata melumasi dan melindungi mata jika ada emosi yang berlebihan emitionaly, Mungkin emosinya begitu kuat hingga tubuhmu tak tahan lagi pikiran dan perasaanmu menjadi terlalu kuat dan tubuhmu melemah

November Rain


You know; I'm not the perfect person. I cry occasionally. Laugh non-stop, smile when I'm happy and hate people that judge me. I can't pick myself back up most of the time but I try, I have the best friends in the world. But I still get into fights with them. I try too hard and I'm way too hard on myself. But hey; that's just me.

Jumat, 27 November 2009

Search 2.0

Gepeng dan Anjal “Pahlawan Kehidupan”

Di Negara RI ini dapat kita lihat bahwa jumlah gepeng dan anjal sangatlah memadai. Hampir 50% masyarakat yang menjadi gepeng dan anjal. Berseru meminta sedekah di setiap sisi kota dengan perasa’an yang bercampur adu antara malu dan keharusan untuk melakukannya. Hal itulah yang setiap hati mereka lakukan (Daily Activity) demi memenuhi tuntutan mesin yang selalu bergulir tampa digulir, mesin yang kumaksudkan adalah perut, yang dimana harus di’isi setiap hari agar kehidupan dapat berlanjut.

Dengan pertumbuhan masyarakat yang begitu pesat di Negara RI ini, disitu pula angka kemiskinan semakin bertambah dan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) maka perbeda’an pun semakin terlihat jelas antara orang- orang yang berpendidikan dan yang tidak berpendidikan sangatlah jauh. Begitupulah dengan kaum miskin (Gepeng dan Anjal) dan orang-orang berada. Kaum miskin harus melanjutkan hidupnya dengan cara apapun juga, entah itu mengemis ataupun mengamen. Sedangkan orang berada melanjutkan hidupnya dengan penuh kemewahan, membangun tembok tinggi di sekeliling rumahnya dan menutup mata untuk tidak melihat keada’an sekelilingnya. Menutup telinga pada sa’at mendengar bahasa seruan, jeritan dan tangis.

Sebenarnya siapakah yang harus kita anggap sebagai orang miskin dan tak berpendidikan dan siapakah yang layak kita sebut sebagai orang pintar dan berada. Bukankah kita semua sama derajatnya dimata Tuhan?

Yang ingin aku ungkapkan dalam karya tulisku ini adalah

“Penerapan teori yang ada pada sila kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan Beradab” aku ingin agar masyarakat Indonesia menerapkan teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai falsafah hidup, etika politik dan sebagai ideologi nasinal dalam sejarah perjuangan bangsa, di dalam praktek kenegaraan dan sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jika kita menoleh ke belakang dalam sejarah perjuangan setiap bangsa siapakah yang pantas kita sebut sebagai pahlawan sejati? Bagiku, gelar pahlawan sejati pantas diterima oleh orang-orang yang kita anggap miskin dan tak berpendidikan, karena jika diteliti dengan seksama dalam sebuah peperangan yang duluan tewas dalam membela bangsa dan Negara adalah orang-orang yang kita anggap bodoh, miskin, dan para anggota.

Lalu siapa yang selalu dilindungi? Sudah pasti orang-orang yang dianggap penting, pemimping, pintar dan para penguasa. Tapi bagiku, orang-orang yang tidak dianggap dan tidak ditulis nama mereka dalam buku sejarah perjuangan Negara-lah yang berhak menerima gelar sebagai pahlawan sejati bangsa dan Negara dalam perjuangan kemerdekaan, lebih-lebih dalam perjuangan menghadapi dan menjalani pahitnya hidup. Maka dari itulah aku minta supaya kita semua mengukir nama gepeng dan anjal di dalam hati kita sebagai “Pahlawan Kehidupan” dan bersatu kita membantu dan menyalurkan kasih.

Kamis, 26 November 2009

Happy Wednesday

Hai semua, pa kabar hari ini? kuharap semua pada sehat dan fit selalu biar bisa ngejalanin aktivitas hari ini. Doaku semoga aku sehat, Engkau sehat, Dia Sehat, Mereka sehat, Kita sehat, dan semua orang sehat. Dengan begitu dunia akan tersenyum melihat kita semua sehat ya khan...?

Pesanku Untukmu
"Sesulit apapun hidup yang dijalani,
kita harus selalu bersyukur atas
anugrah yang diberikan Allah,
karena disitulah letak kesabaran"

Hugs & Kisses
DiAna

Minggu, 22 November 2009

ECONOMIC GLOBALIZATION AND ECONOMIC SHARIA AND ECONOMIC ROLE IN INDONESIA

Mohammad Suyanto

Abstract

Globalization and free markets was expected as the global effort to improve efficiency. Global trade helped many countries to grow more rapidly. Globalization is also considered a developing country have access to knowledge that can ‘not be obtained previously. Globalization as the progress that developing countries should be accepted, if they want to grow and fight poverty effectively. But for most people in developing countries, globalization has not brought the promised economic benefits. Globalization in developing countries practice the efficiency of the world should pay for the welfare of developed countries. Globalization and the introduction of market economy has not given the promised results in Russia and for most other economies that are doing the transition from communism to a market economy system. Instead the system produces such great poverty (Stiglitz, 2002:7). The increasingly wide gap between the rich and the poor has led to more and more people in the Third World became increasingly poor. Globalization led to injustice in the world exploit the company's actions, destruction of natural resources throughout the world especially in developing countries, the endangered world peace, increased poverty and dehumanization. Racism, militarism and materialism built in globalization. Globalization also has not managed to guarantee the financial stability of the world. Now might be a good time for investors to open and read the Qur'an. Stocks and other investments that follow the laws of sharia (Islamic law) has shown that performance even better than the broader market. This condition thanks to rules that prohibit investments in bonds and debt berjaminan assets other problems that can cause destruction in the conventional financial environment (Balfour, 2008). Sharia is the guideline that a man in the grip of grace to God and closer to Him (Al Maraghiy, 1970:261). According to Imam al-Ghazali, the main purpose of sharia is to encourage human welfare, to ensure the protection of religion (din), soul (nafs), reason (aql), offspring (nasl), and property (maal). So Islamic economics can be defined as encouraging economic human welfare, to ensure the protection of religion (din), soul (nafs), reason (aql), offspring (nasl), and property (maal). I study in 2007, showed that the implementation of sharia principles in Sharia Bank in Indonesia has become a good and consistent and sustainable impact was higher the greater the profitability and solvency as well as more useful for small businessmen who became the Islamic bank customers. Performance Bank Islamic Banking, the better it have an impact on increasing funding and improving and increasing qordul hasan charity, infaq, sodaqoh and social activities related to Islamic Banking activities in Indonesia. Performance of Islamic Banking, the better it affects the increase of salaries and bonuses of employees and the general increase in employee benefits and the allowance of religious employees. Implementation of sharia principles in Sharia Bank in Indonesia has become a good and consistent and sustainable impact was higher the performance of Islamic Banks. Furthermore the higher the performance of Islamic Banking will be an impact on improving the welfare of employees of Bank Syariah. This was confirmed by quantitative test results using the analysis tool Structural Equation Modeling (SEM) that the implementation of sharia principles by intervening variables positively affect the performance significantly for the welfare of employees with a path coefficient of indirect effect is 0.85 (greater than 0.08) which means that the higher the implementation of sharia principles by intervening performance will improve the welfare of employees at the Islamic Bank in Indonesia, means that the implementation of sharia principles, the better (Kaffah) will improve the performance of Islamic banks and will increase the welfare of employees Islamic Bank, and vice versa. Implementation of sharia principles in Sharia Bank in Indonesia has become a good and consistent and sustainable impact was higher the performance of Islamic Banks. Furthermore the higher the performance of Islamic Banking will be an impact on the improvement of social welfare related to Islamic Banking. The implementation of sharia principles of positive affect significantly the performance of the banks, no significant direct effect on the welfare of employees and no significant direct effect on the welfare of the community relating to Islamic Banking activities in Indonesia, but the implementation of sharia principles by intervening variables affect the bank's performance positively significant impact on public welfare-related activities and the welfare of Islamic Banking Islamic Bank employees in Indonesia. Directly affect the bank's performance in a positive significant impact on community welfare activities relating to Islamic Banking in Indonesia and the welfare of employees at the Indonesian Islamic Banking and the word of God God justifies the purchase and sale and forbidden usury applies Sharia Bank in Indonesia. The concept of value for money we are slowly sliding into maslahah concept, which encourages the concept of human welfare, to ensure the protection of religion (din), soul (nafs), reason (aql), offspring (nasl), and property (maal) and keadilah, the welfare of my love and wisdom of the world and the hereafter. The concept of property (money) which is owned by individuals who are absolutely a treasure is God's mandate for another benefit. Competition is killing each other we slide into a mutually helpful. Sharia principles proven to enhance operational performance of Islamic institutions. With the enactment of Law No.21 Year 2008 about Islamic Banking which was published on July 16, 2008, the development of a national Islamic banking industry increasingly has adequate legal basis and will encourage faster growth again. With the impressive development progress, which reached an average asset growth of more than 65% annually in the last five years, it is expected that Islamic banking industry's role in supporting the national economy will be more significant (Bank Indonesia, 2008) Finally, we will shift from economic globalization to economic democratization and further into the economic virtues.